Thursday, August 13, 2009

Liburan Keluarga di Bali

Hey Bali..here we come....
Akhirnya terealisasi juga liburan keluarga kami di Bali akhir bulan Juli kemaren, semuanya sebenarnya berawal dari promo tiket gratis dari Airasia tahun yang lalu (thanks to Airasia for making us fly with cheap budget). Aku awalnya hanya iseng mencoba mencari tiket murah pada tanggal yang pas dengan 10th anniversary kami yang jatuh pada tanggal 1 Agt 2009, saat Airasia mengadakan promo 1.000.000 tiket gratis sekitar bulan Oktober 2008 (cukup lama ya bo...). Akhirnya aku menemukan tanggal berangkat 30 Juli 2009 dan kembali ke Jakarta tanggal 5 Agustus 2009 dengan tiket gratis Airasia, sehingga kami hanya harus membayar Rp 680.000 saja untuk 4 orang pp (murah banget kan...waktu itu prinsipku kalo memang waktunya memungkinkan kita pergi kalo nggak juga gak apa-apa...toh murah ini).

Nah menjelang keberangkatan, sekitar beberapa bulan yang lalu aku udah mulai cari-cari informasi mengenai liburan murah di Bali, baik mengenai hotel yang murah tapi layak untuk keluarga, rental mobil murah dan tempat jalan-jalan yang seru di Bali melalui internet. Cukup banyak informasi yang udah aku kumpulkan, pokoknya asal kita mau be sourcefull di internet, informasi apapun yang kita perlukan pasti ada (sampe-sampe aku merasa udah berangkat ke Bali aja waktu mulai menyusun itinerary perjalanan ini karena selain mencari informasi mengenai tempatnya aku juga berusaha memahami peta jalan yang ada di Bali, lagi-lagi hanya cuma lewat internet saja).
Setelah mementukan pilihan tempat-tempat mana saja yang akan kami kunjungi, kemudian aku mulai menyusun itinerary setiap harinya selama di Bali nantinya, dan alhamdulillah berkat informasi dari sana-sini yang aku himpun aku berhasil menyusun rencana liburan murah tapi seru dan menyenangkan untuk keluarga kami. Kamar hotel telah aku booking jauh-jauh hari melalui Haryono Travel yang menurutku memberikan best price untuk harga hotel, kemudian waktu Accor Group melakukan super sale untuk hotel-hotelnya pada bulan Maret kemarin aku juga berhasil mendapat kamar di Novotel Benoa untuk harga yang cukup murah pas di hari H anniversary kami (yippie...jadi kayak honeymoon kedua deh tapi bareng ama para precils ha..haa.), jadi now....it’s time to travel and have fun....
Berikut ini adalah realisasi liburan kami kemarin di Bali selama 7 hari (capek tapi puaaas benerrrrr...) dan semoga informasi ini beguna.

Day 1, Kamis 30 Juli 2009

Awalnya tiket yang aku pesan untuk CKG – DPS adalah pukul 17.55 WIB, tapi dua hari menjelang keberangkatan, tiba-tiba aku terima SMS dari Airasia yang mengabarkan bahwa flight kami di mundurkan jadwalnya menjadi pukul 20.30 WIB (wah malam bener ya..pikirku). Aku cuma bisa pasrah, untung Airasia udah kabarin duluan daripada di delay waktu udah di bandara kan males...
Tapi Allah ternyata sayang sekali pada kami, karena pada tanggal 29 Juli 2009 siang tiba-tiba aku menerima telpon dari Airasia yang menawarkan apakah kami bersedia apabila flightnya dimajukan menjadi pukul 12.30 WIB, langsung saja tawaran ini kami ambil mengingat pasti lebih nyaman kalau berangkatnya siang hari (akhirnya kami semua menambah jadwal ijin selama sehari termasuk Azka hi..hi..hii)


Pesawat berangkat agak telat sedikit (biasalah kalau Airasia mah..jarang banget deh on time nya..tapi ini konsekwensi penerbangan murah kan...yaaah terima aja deh, tapi ternyata kita di beri kompensasi lunch dari hokben lho..nyam..nyam..lumayan..).
Sampai di bandara Ngurah Rai, panasnya matahari Bali langsung menyambut...Alhamdulillah cuaca cerah sekali dan penerbangan berjalan lumayan mulus (masih sedikit trauma nih..naik pesawat..setelah dari Medan kemarin..)


Dari bandara aku langsung mencari taksi yang akan mengantarkan kami ke hotel, setelah tanya-tanya akhirnya kami menemukan taxi dengan harga Rp 55.000 dari bandara ke hotel Fourteen Roses di jl. Legian, hotel transit pertama kami (banyak kok yang akan menawarkan taxi begitu kita keluar dari bandara, pilih saja dulu beberapa dan biasanya mereka sudah mempunyai harga resmi untuk masing-masing daerah yang akan dituju). Kami sampai di hotel sekitar jam 4 sore, setelah cek in dan berkemas sebentar di kamar (kamarnya biasa saja, karena ini tipe standar, tapi hotelnya bersih dan kolam renangnya itu..menggoda sekali).


Kami langsung keluar hotel mau menuju pantai Kuta (yiiihaaa...iya nih langsung gak sabar rasanya pengen menginjakkan kaki di pasir pantai Kuta, dan karena hari ini seharusnya sampai di Balinya malam hari jadi sekarang ini adalah acara bebas..he.he..).

Kami sengaja memilih berjalan kali menyusuri sepanjang jalan Legian (padahal ada jalan tembus dari belakang hotel yang lebih dekat ke pantai Kuta) biar kami bisa menikmati suasana sore menyusuri toko-toko dan cafe disana, dan ternyata kami juga melewati Monumen Bom Bali, akhirnya mampir sebentar untuk foto-foto dulu.



Dari sana kami mengambil jalan melalui Jl. Poppies Lane II untuk menuju pantai, disepanjang jalan ini banyak terdapat toko-toko kecil menjual aneka souvenir khas Bali, penyewaan surfing board dan juga penginapan berupa losmen-losmen kecil (kami melewati Hotel Barong, salah satu hotel yang cukup recommended di daerah ini). Lumayan jauh juga ternyata jaraknya antara Jl. Legian dan Jl. Raya Pantai Kuta yang dihubungkan oleh Jl. Poppies Lane II ini (bayanganku mah deket kalo liat di peta ya..he..he..), tapi aku lihat banyak kok bule-bule yang juga berjalan kaki, malah sambil membawa surfing board segala (jalan ini satu arah dari arah pantai Kuta menuju Jl. Legian dan cukup pas-pasan kalo dilewatin mobil). Perjalanan ini oke saja sih sebenarnya kalo Gifa gak pake acara mogok gak mau jalan dan minta gendong...nah kan apa yang aku kuatirkan terjadi..(waktu aku usulkan bawa stroler aja ke Bali, si papo bilang gak usah karena Gifa kadang-kadang masih mau di suruh jalan..tapi sekarang...o..o..gempor deh kita gendong dia..)

Dan akhirnya sampai juga kami di pantai Kuta, wuiiiiih....rame bener tuh pantai sama orang-orang yang lagi berjemur dan menunggu sunset, baik wisatawan bule maupun lokal tumplek blek disana dengan berbagai gaya dan busana...jadi kebayang kayak lagi ngejemur ikan asin deh..hi..hi...
Kami berjalan menembus keramaian tadi mencari tempat yang lebih sepi untuk sekedar duduk-duduk (sewa tikar kecil Rp 10.000 sampai sunset), menikmati sore sambil mendengar debur ombak, melihat orang bermain di pantai, bermain surfing dan tentunya sambil menunggu matahari tenggelam nun jauh digaris laut...hmmmm betapa besar kuasaMu ya Allah, aku tertegun waktu melihat pantai yang indah ini dengan debur ombaknya yang saling berkejaran.....


Saat kami duduk mulailah berdatangan orang-orang yang menawarkan berbagai macam mulai dari barang sampai jasa seperti pijat, kepang rambut, tato dan lain-lain. Ini yang memang membuat kita jadi nggak nyaman duduk-duduk di sini, gangguan dari mereka yang datang silih berganti menawarkan ini itu, tapi aku pikir mereka kan sedang berusaha mencari nafkah jadi kita maklumin aja deh, kalo emang gak berminat tolak saja dengan sopan mereka mau mengerti kok (walaupun kadang ada juga yang gak mau pergi-pergi he..he...)

Azka mulai bermain di pinggir pantai sambil sesekali terlihat berlari-lari dikejar ombak, Papo sibuk mengabadikan suasana melaui handycam dan digicamnya, sementara aku duduk di pantai sambil nyuapin Gifa yang lagi main pasir (tapi dia gak mau kalo pasirnya kena kaki atau tangannya..dia geli..hi..hii).
Menjelang matahari terbenam (sayang kayaknya bakalan tertutup awan ..), tiba-tiba kami kembali didatangi oleh ibu-ibu yang menawarkan jasa kepang rambut, awalnya tadi dia minta Rp 70ribu (aku tolak karena aku pikir baru juga nyampe Bali ), tapi dengan memelas akhirnya dia menurunkan sendiri tarifnya menjadi Rp 20rb saja biar dia ada uang tambahan yang akan dibawa pulang, aku bimbang tapi akhirnya kasian juga, ya udahlah..akhirnya Azka dikepangin rambutnya menjelang sunset di Kuta..(Azka sih girang banget..emang dari tadi dia udah nunggu rupanya..he..he..)


Setelah matahari tenggelam dan hari mulai gelap, kita pun beranjak dari pantai menuju hotel kembali, kali ini kita mengambil arah menyusuri Hotel Hard Rock di Jl. Raya Pantai Kuta menuju Jl. Legian melewati Warung Made dan toko-toko dan cafe-cafe keren lainnya seperti Crocs (toko satu ini bertebaran di semua tempat di Bali), Billabong, Starbuks, dll. Suasana jalan raya begitu padat dengan orang-orang yang baru saja dari pantai, kalo naik mobil mah..macet gak ketulungan..jalan raya Pantai Kuta itu kan kecil dan searah pula. Wahh..emang mending jalan kaki deh...tapi ternyata lumayan jauh juga ya kami jalannya, dan akhirnya kami mampir di toko Surfer Girl di Legian, toko yang udah di idam-idamkan Azka semenjak di Jakarta...

Selesai belanja belanji di sini, kami balik ke hotel, makan malam trus bobo deh...besok masih menanti hari yang panjang untuk dilalui...





4 comments:

  1. wow mom want to go again its so much fun...

    ReplyDelete
  2. wah seru juga kalau bisa liburan bareng keluarga,
    jadi kepengen juga nih,
    hehehe

    ReplyDelete
  3. Keren artikelnya..bermanfaat buat aku yg suka liburan.. thx ya..mampir jg yuk ke http://elementmtb.com/gowes-pesona-nusantara-sabang-hingga-magelang/

    ReplyDelete
  4. Bingung mencari kendaraan?
    Bingung menyewa kendaraan dimana?
    Bingung mencari harga yang pas?
    Share Trans solusinya.
    Share Trans merupakan jasa penyewaan mobil online yang menghubungkan calon penyewa mobil dengan Rent Car atau Owner yang menyediakan kendaraan
    Kontak Info 087865097776/08990151556 atau cek di website kami www.sharetrans.id

    ReplyDelete