Wednesday, November 26, 2008

Kenapa Gifa masih trauma sikat gigi ya....




Sedih rasanya setiap pagi harus memaksa Gifa untuk menyikat gigi. Aku harus berdua dengan Papo untuk bisa berhasil menggosok gigi Gifa. Dua gigi seri depannya sekarang udah mulai kelihatan berubah warna dan mulai mulai gigis di umurnya yang masih belum genap 2 tahun ini ...aduh...gak tega deh rasanya...

Udah berbagai cara aku lakukan untuk merayunya agar mau menggosok gigi, baik dengan cara gosok gigi bersama-sama aku dan Azka, membelikan beberapa macam sikat gigi yang lucu-lucu sampe cerita tentang kuman gigi, belum ada yang ampuh membuat Gifa mau menggosok gigi tanpa dipaksa.Kadang-kadang dengan sedikit bujukan dia mau dengan manis membuka mulutnya, tapi begitu sikat gigi dimasukkan ke mulutnya dia langsung berontak, gak tau apa dia geli dengan bulu sikat gigi itu, atau dia pernah mengalami rasa sakit akibat sikat gigi. Pokoknya dia langsung menolak dan menangis. Mau gak mau acara pemaksaan pun harus dilakukan....

Papo harus duduk memegangi Gifa dengan posisi tidur terlentang dipangkuannya dan menahan tangannya supaya tidak berontak, sementara aku yang menyikat sambil memegangi mulutnya dan menjaga agar sikat gigi tidak menyodok mulutnya setiap kali dia berontak. Pekerjaan yang rasanya kalo bisa pengen tidak kulakukan, tapi mau gimana lagi masak Gifa tidak gosok gigi...
Mbaknya udah gak sanggup dan gak tega melakukannya, jadi yah...dengan sangat terpaksa mama paksa Gifa ya...sayang...kalo nggak ntar giginya tambah gerupis....

Aku nggak tau gimana mulanya sampai Gifa trauma sikat gigi ini, memang dia termasuk anak yang cepat tumbuh giginya. Mulai usia 6 bulan gigi depannya udah tumbuh dua buah, dan mulai menyusul gigi-gigi lainnya. Pada waktu itu aku udah membiasakan untuk menyikat giginya dengan sikat lembut yang dipasang dijari itu dan sesuai perkembangan giginya aku mulai menggunakan sikat gigi bayi keluaran salah satu merk produk bayi yang ada step-stepnya itu. Cuma memang kalo aku pas gak sempat atau kelupaan maka aku suruh mbak pengasuhnya waktu itu yang melakukannya.




Aku sudah berusaha semaksimal mungkin untuk menjaga gigi Gifa agar tetap bagus, mengingat aku pernah melakukan keteledoran terhadap gigi Azka waktu dia kecil. Waktu itu aku belum begitu pengalaman karena baru anak pertama, dan kurang mengawasi perawatan giginya. Sikat gigi hanya seingatnya saja dan kadang-kadang itupun di pasrahkan kepada pengasuhnya waktu itu. Sampai-sampai di usia 3 tahun Azka udah merasakan sakit gigi sampai pipinya bengkak dan diusia 5 tahun gigi depannya udah ompong karena gigis. Ya...Allah....Aku gak mau pengalaman ini terulang lagi pada Gifa, aku masih ingat gimana Azka menangis karena sakit gigi dan aku gak tau apa yang harus aku lakukan untuk mengatasinya waktu itu, rasanya pengen aku aja yang merasakan sakitnya...

Tapi apa daya,belum genap setahun usia Gifa, aku udah melihat perkembangan giginya yang mulai menunjukkan gejala kurang baik, waktu itu kita langsung konsultasi ke dokter spesialis gigi anak yang kebetulan aku kenal melaui milis. Kita sampe bela-belain dari Bekasi menuju Grogol ke tempat dia praktek supaya aku bisa mendapatkan advisnya mengenai masalah gigi Gifa ini. Tapi disitu..Gifa nggak berhasil aku bujuk untuk diperiksa giginya, dia menangis sejadi-jadinya. Dan menurut dokter itu memang belum bisa dilakukan tindakan apa-apa terhadap giginya mengingat usianya yang masih belum genap 1 tahun itu. Dia hanya menyarankan untuk mengatur pola makan saja, terutama makanan yang manis-manis termasuk susu.
Waduh.... dilema lainnya muncul...karena pada saat itu Gifa udah mulai susah makan, dan makanan biasanya akan disimpan didalam mulutnya untuk waktu yang cukup lama alias diemut....
Dan untuk mengimbangi kurangnya asupan makanannya, maka diwaktu selingan jam makan dia aku beri biskuit bayi sebagai camilan disamping susu tentu saja, sehingga praktis hampir tidak ada jeda yang cukup panjang untuk mengosongkan mulutnya dari makanan. Bingung kan jadinya......

Akhirnya sampai sekarang aku pasrah... tapi tetap terus berusaha minimal mengurangi kemungkinan yang lebih buruk terhadap gigi Gifa dengan jurus pemaksaan tadi. Dan tetap harus rutin mengajaknya ke dokter gigi untuk perawatan.

Ya...Allah, jangan sampai pengalaman sakit gigi Azka terulang lagi pada Gifa.....

Tuesday, November 25, 2008

Cimory Puncak


Setelah beberapa kali melewati tempat ini setiap kali akan jalan-jalan menuju arah Puncak, selalu gak pernah bisa mampir karena lewatnya selalu pada saat pagi hari waktu mau naik ke Puncak atau udah kesorean dan macet pada waktu turun dari Puncak (padahal pengen nyoba...kayaknya sih tempatnya asik gitu).

Akhirnya kita putuskan untuk makan siang disini sepulang 'nganterin Azka untuk Tes Olimpiade Matematika yang diadakan oleh Kelompok MIPA IPB di Bogor. Begitu selesai tes sekitar jam 11
siang, kitapun langsung berangkat dari Gedung LIPI di Bogor menuju Puncak.

Dari Bogor kita masuk tol menuju arah Tol Ciawi, Alhamdulillah perjalanan lumayan lancar dari gerbang tol Ciawi menuju Cimory walaupun mobil jalan agak pelan waktu naik dari Gadog menuju Puncak. Karena kita datangnya pas jam makan siang parkiran di depan udah penuh, kita jadinya kebagian parkir yang di dalam. Tempatnya emang bener-bener asik, bangunannya terdiri dari 2 lantai, dimana bagian atas merupakan tempat terbuka seperti teras yang membuat kita dapat menikmati pemandangan yang cukup indah dari tempat kita duduk.

Di halaman belakang juga terdapat children playground yang cukup oke, sehingga selagi kita menunggu pesanan datang anak-anak dapat bermain-main dulu.






Menu makanannya juga cukup lumayan variasinya, walaupun specialisasinya sepertinya hidangan dari sosis, karena ada banyak menu yang menggunakan bahan ini. Waktu itu kita pesan Beef Teriyaki, Sapo Tahu Seafood, Mini Grill Sausage dan Nasi Goreng Thailand. Minumannya Azka pesan Strawberry Milkshake yang sueger banget rasanya, karena Cimory memang mengeluarkan produk freshmilk dengan merek yang sama. Range harga makanan yang kita pesan sekitar Rp 30.000-an/porsi, dan milkshake dibandrol Rp 20.000-an.



Sayang lagi asiknya kita makan, tiba-tiba hujan mulai turun pelan-pelan tapi lama-lama deras juga, sehingga harus agak-agak geser geser kursi supaya kita gak ketampiasan air hujan. Yah pemandangannya pun hilang tertutup kabut. Begitulah Puncak....hari yang tadinya panas bisa berubah langsung hujan...

Setelah selesai makan, sambil menunggu hujan reda, aku masuk ke toko mereka yang menjual berbagai camilan dan oleh-oleh khas jawa barat, terutama Dairy Product seperti susu segar dan yoghurt yang beraneka rasa. Wah... rasanya semuanya enak-enak nih, mulai deh aku kalap.com
Aku membeli beberapa botol susu segar, tentu yang rasa coklat dan strawberry kesukaan Azka, juga yoghurt dan beberapa bungkus camilan. Kalo kita membeli susu dalam jumlah banyak mereka menyediakan tas dan dry ice untuk memudahkan kita membawanya.
Sepertinya mereka juga menyediakan acara tour melihat peternakan dan cara memerah susu untuk peserta kelompok, tetapi mungkin harus booking dulu kali ya....
Dan ketika hujan mulai reda....maka kita pun langsung pulang melalui jalanan Puncak menuju Gadog yang sudah lumayan muacetttt...
Tapi...tetep senang...karena akhirnya jadi juga kita mampir di Cimory Resto Puncak itu....

Friday, November 21, 2008

Azka mau ulangan Semester Ganjil








Tanpa terasa sekarang Azka udah duduk di kelas 3 SDIT Thariq Bin Ziyad. Semenjak kelas 1 dan kelas 2 dia selalu berhasil menduduki peringkat I di kelasnya, prestasi yang benar-benar membuatku haru dan cukup membanggakan kami sebagai orang tuanya. Belum lagi prestasinya sebagai utusan sekolah mengikuti lomba calistung yang berhasil dimenangkannya di tingkat Rayon, emang untuk tingkat Kota Madya masih ada SD Al Azhar dan SD Marsudirini yang lebih hebat, tapi aku cukup bangga dengan prestasi yang sudah diraihnya. Dan Alhamdulillah..... mulai tahun kenaikan Azka dari kelas 1 ke kelas 2 kemarin, Sekolah memberikan kebijakan membebaskan uang sekolah untuk anak yang duduk di peringkat 1 dikelasnya, dan sekarang merupakan tahun kedua kami menikmati fasilitas ini berkat ketekunan Azka, Mama bangga sekali nak.....


Puji Syukur padamu Allah atas berkah yang tlah Kau limpahkan pada keluarga kami.
Dan sekarang ini menjelang ujian semester ganjil di sekolahnya, Azka mulai mengeluh dia kewalahan mengikuti pelajaran, aku lumayan kaget mendengar pernyataannya. Selama ini kecuali akan ulangan umum aku tidak pernah memaksa Azka untuk belajar di rumah sepulang sekolah, karena aku sadar kondisinya sepulang sekolah yang sudah hampir sore hari itu pasti udah cukup lelah ditambah beberapa hari dalam seminggu dia harus les bahasa Inggris dan berenang di sore hari, kadang-kadang sampe rumah langsung harus mandi dan berangkat les. Beberapa bulan yang lalu dia masih harus ikut Les Mental Aritmatika 2 kali dalam seminggu, tapi karena sekarang dia lulus seleksi untuk mengikuti Kelas Berbakat untuk Olimpiade Matematika setiap hari sabtu di SD Al Azhar, maka les matematika IMA ini aku berhentikan sementara takut dia merasa terlalu lelah.
Jadi aku biarkan dia istirahat dan bermain disela waktu luangnya yang cuma sedikit itu.
Sepertinya posisinya yang selalu menjadi peringkat teratas dikelasnya itu menjadi beban buat Azka, aku dapat merasakannya...
Makanya aku hibur dan nasehati dia bahwa tidak apa-apa jika nanti dia tidak di peringkat 1 lagi dikelas 3 ini, selama kita sudah berusaha sebaik mungkin, hasilnya biarlah Allah yang menentukan.

Gifa bangun tidur



Bangun tidur kok bisa-bisanya gaya begitu sih...nak...mandi aja belum! Tapi tetep keurrren deh adek...Gifa selalu bilang dia keren kalo pake baju ini...he..he...

Yellow Super Car





Gifa sekarang lagi punya kesenangan baru, seluncuran dari teras rumah ke jalanan pake yellow super car kesayangannya....seru.....

Put Put Golf Lagi.....













Seperti biasa Gifa pasti akan nagih untuk diajak jalan-jalan setiap weekend, walaupun hanya sekedar jalan pagi atau sore disekitar komplek tapi harus naik mobil atau naik si Mio, pokonya dia pasti nagih. Makanya sebelum weekend aku kadang-kadang sudah harus menyiapkan kira-kira akan jalan kemana kita weekend ini.
Kasian juga sih Gifa, karena dari Senin ampe Jum'at Gifa kan harus selalu dengan rela say good bye ke Aku, Papo dan Azka setiap pagi kita akan berangkat dengan mobil. Kita memang biasanya berangkat bareng dan mengantar Azka ke sekolahnya dulu sebelum ke kantor, karena sekolah Azka masih disekitar komplek rumah, jadi sekalian jalan. Walaupun kadang-kadang Papo harus khusus mengantar Azka dulu naik si Mio, kalo udah kesiangan.
Maka kalo weekend jatahnya Gifa harus kita ajak jalan-jalan.....

Seperti weekend awal bulan kemaren aku udah bilang ke Papo kalo aku pengen lihat seluncuran yang ada di Fx Mall yang katanya meluncurnya dari lantai 7 itu, kayaknya seru juga tuh ajak anak-anak ke situ, dan Papo setuju.
Maka Minggu pagi berangkatlah kita menuju Senayan, tapi kok ya... masak pagi-pagi kita udah nongkrong di Mall, jangan-jangan belum buka lagi. Akhirnya kita putuskan untuk cari tempat yang gak terlalu jauh dari Mall itu, dan aku teringat ama Put-Put Golf, kayaknya asik tuh, Azka langsung girang dan bilang mauuuuu........




Ya...Udah kita ke Put-Put Golf lagi deh, cuaca pagi yang sedikit mendung mendukung sekali untuk kegiatan outdoor seperti ini. Azka dan Gifa langsung asik pukul-pukul bola Golf kayak yang udah pro aja, dan Papo kebagian nulisin skor Azka. Sempet terjadi insiden kecil, Gifa jatuh waktu mau ambil bola dan langsung nangis, dan...mogok deh dia main golfnya trus minta gendong.....yah......
Asik juga loh main disini, ini kedua kalinya kita main di Put-Put Golf, selain Golf ada pemancingannya juga, waktu itu ada bebarapa keluarga termasuk keluarga bule yang seru banget acara mancingnya,pancing dan umpan disediakanoleh Put-Put kita tinggal bayar, ikannya ada Bawal tawar, Gurame dan Patin. Patinnya besar-besar banget, ada anak yang teriak antara girang dan takut waktu dia berhasil dapet ikan patin yang besar itu. Gifa senang sekali ngeliatnya. Dan Gifa akhirnya mau lagi lanjutin main Golfnya...he..he...asik...





Karena kita disitu sampe udah agak siang, ya..udah sekalian pesen makan siang aja deh, kita pesen Soto Ayam dan Mie Goreng Jogja. Soto ayamnya sih oke deh dengan porsi yang lumayan besar plus emping yang banyak, tapi Mie Goreng Jogjanya enggak banget deh, itu kayaknya mirip indomie goreng aja gitu untuk harga yang lumayan mahal, menurut aku gak cucok. Azka pesen jus strawberry yang lumayan rasanya. Overal tempat ini cocok deh untuk hiburan keluarga, dan gak perlu jauh-jauh ke luar kota.


Selesai dari Put-Put kita kemudian menuju ke Fx Mall untuk lihat seluncuran, dan kali ini insiden terjadi di Aku, sepatu andalan kalo jalan-jalan tiba-tiba solnya copot, waduh...gimana ini...aku gak bawa sendal cadangan lagi, Papo nyuruh aku pake sendal dia yang ada di mobil, ya apa boleh buat.... PD aja deh, ntar di dalam Mall cari sendal jepit aja, the show must go on...misi harus tetap dilanjutkan...

Ini kali pertama kita ke mall ini, untungnya suasananya tidak terlalu ramai kalo gak mau dibilang sepi untuk ukuran sebuah mall, dan sepertinya tidak ada toko atau counter yang menjual sendal ataupun sepatu santai disini, banyaknya cafe-cafe dan tempat makan aja, ternyata aku baru tau kalo mall ini ramenya mulai sore sampai malam gitu, tempat hang out anak-anak muda katanya...
Ya..udah aku cuek aja deh dengan sendal kegedean punya Papo ini nonton orang yang jumpalitan jatoh dari seluncuran dari lantai 7 itu, ada yang kelihatan fun tapi ada juga yang mukanya shock gitu....karena itu seluncuran emang tinggi banget dan berkelok-kelok, usia minimum naik seluncuran ini 15 tahun. Jadi Azka ada alasan kalo gak mau disuruh naik, tapi kanyaknya aku juga gak akan 'ngasi deh...suereemmm...
Kita jalan-jalan sampe lantai 7 dan turun lagi, Gifa yang tadinya lincah lari kian kemari tiba-tiba minta gendong di bagian jalan yang transparan tembus ke bawah, jangankan Gifa aku aja serem....jalan disitu.
Kita cuma sebentar disitu, setelah puas liat orang main seluncuran kita pun pulang...

Gifa lulus toilet training




Senangnya...

Rasanya aku belum terlalu memaksakan Gifa untuk toilet training deh, karena aku pikir biar ajalah berjalan dengan sendirinya, toh pada saatnya nanti dia pasti bisa..

Bener aja, aku betul-betul surprise waktu beberapa hari yang lalu dia teriak "adek pipis", aku pikir yah..seperti biasa deh pipisnya udah keluar dia baru teriak, ternyata tidak sodara-sodara. Aku langsung angkat dia ke toilet, aku naikkan ke atas dingklik plastik (aduh apa..ya namanya..)yang udah aku siapkan di depat closet dan taraaa.....dia pipis dengan sukses di closet, wau....senangnya hatiku. Akhirnya tanpa effort yang terlalu gimana gitu...Gifa kecilku akhirnya udah tambah satu kepintaran baru.
Sampai kemarin waktu aku istirahat seharian dirumah, gak masuk kantor karena flu langganan, Gifa selalu berhasil aku antar ke toilet kalo mau pipis...selamat ya..nak...

Hari ini tepat sebulan lagi kamu akan merayakan ultahmu yang kedua bulan depan, mama dengan bangga menceritakan ke teman dikantor kalo Gifa sekarang udah lulus "TOILET TRAINING"

Akhirnya punya Blog juga


Haiiii....

Setelah sekian lama menjadi pembaca setia beberapa blog yang bagus-bagus, timbul juga niatan ingin punya blog sendiri yang bisa menjadi tempat untuk mencurahkan isihati (ceile..dalem), pengalaman hidup, aktifitas sehari-hari, dan yang paling penting mencatat setiap perkembangan dan kegiatan (pengennya sih, mudah-mudahan rajin ya ...nulisnya) dua orang precils yang telah mengisi hari-hariku. Iya...blog ini mama persembahkan untuk kalian Naura Azka Hanifa dan Naufal Abyan Ghifari. Semoga ada manfaat yang dapat kalian petik dari sini nantinya.